Senam Lantai
Pada umumnya, di dalam
pertandingan resmi, senam lantai dilakukan di atas lantai yang memiliki ukuran
12×12.
Organisasi senam
Indonesia diwadahai dalam suatu organisasi yang bernama Persatuan Senam
Indonesia atau yang disingkat sebagai Persani.
Organisasi tersebut
dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam
Indonesia). Atas inisiatif dari para tokoh olahragawan se-Indonesia yang
menangani serta memiliki keahlian dalam cabang olahraga senam.
Sejarah
Senam mulai dikenal di negara Indonesia sekitar tahun 1912, teaptnya waktu masa penjajahan Belanda sedang berlangsung.
Masuknya olahraga senam
ini bersamaan dengan penetapan pendidikan jasmani sebagai salah satu mata
pelajaran wajib yang ada di sekolah.
Sebab, senam adalah
salah bagian dari penjaskes, sehingga dengan sendirinya senam juga otomatis
ikut diajarkan di dalam sekolah.
Senam yang pertama kali
dikenalkan pada waktu itu ialah senam versi Jerman. Senam yang satu ini
menekankan kepada kemungkinan berbagai gerakan yang kaya akan alat pendidikan.
Kemudian pada tahun
1916, sistem itu digantikan dengan sistem Swedia yang lebih menekankan kepada
manfaat gerak.
Sistem ini diciptakan
dan dibawa oleh seorang perwira kesehatan yang berasal dari angkatan laut
kerajaan Belanda yang bernama Dr. H. F. Minkema.
Melalu Minkema inilah
senam di Indonesia mulai menyebar hingga berbagai daerah. Ketika tahun 1918
Minkema lalu membuka kursus senam Swedia yang bertempat di kota Malang. Yang
diperuntukan bagi para tentara dan guru.
Walaupun demikian, awal
mula penyebaran senam ini diyakini berasal dari Bandung.
Sebab, sekolah pertama
yang berhubungan dengan senam didirikan di kota Bandung di tahun 1922 pada saat
dibukanya MGSS (Militaire Gymnastiek en Sporschool).
Mereka yang telah lulus
dari sekolah tersebut nantinya akan menjadi instruktur senam Swedia di beberapa
sekolah.
Melihat pesatnya
pertumbuhan senam yang baik. Kemudian MGSS mulai membuka cabang di beberapa
daerah kota lainnya, seperti:
- Bogor
- Malang
- Surakarta
- Medan
- Probolinggo.
Masuknya negara Jepang
ke Indonesia di tahun 1942, adalah akhir dari olahraga senam ini. Karena Jepang
melarang semua bentuk senam yang di sekolah serta di lingkungan masyarakat. Dan
juga menggantinya dengan “Taiso”.
Taiso adalah sejenis senam pagi yang
berbentuk kalestenik dan pada waktu itu wajib dilakukan di sekolah-sekolah
sebelum pelajaran dimulai. Taiso ini diiringi dengan musik radio yang disiarkan
secara serentak.
Sebelum melakukan
gerakan taiso, para murid diwajibkan untuk memberi hormat
kepada sang Kaisar Jepang.
Dengan cara mengikuti
aba-aba yang dikumandangkan, yang dimana berbunyi “sei kei rei”,
dan otomatis semua murid harus membungkuk dalam-dalam. Dan menghadap ke utara
(Tokyo) sebagai tempat Kaisar Tenno Heika berada.
Sesudah melakukan senam,
para murid juga diharuskan untuk melakukan penghormatan kepada sang kaisar
Jepang.
Waktu kepopuleran “Taiso” tidak
berlangsung lama. Karena rakyat Indonesia banyak yang menentang soal
keberadaan Taiso.
Dengan banyaknya
penolakan tersebut, akhirnya senam yang diajarkan di beberapa sekolah pun
kembali kepada senam yang dahulu dipakai pada masa penjajahan Belanda.
Dengan semakin
populernya olahraga senam, maka didirikanlah sebuah organisasi dengan tujuan
guna membina para atlet senam yang berbakat.
Organisasi tersebut
dibentuk pada tanggal 14 Juli tahun 1963 dan diberi nama PERSANI (Persatuan
Senam Indonesia). Atas inisiatif dari beberapa tokoh olahragawan se-Indonesia
yang juga menangani serta memiliki keahlian dalam cabang olahraga senam.
Dengan organisasi
tersebut pertama kali diketuai oleh R. Suhadi.
Kemudian, baru pada
tahun 1964, Indonesia pertama kali ikut serta dalam perlombaan senam lantai
yang bertaraf Internasional di GANEFO I (Games of the New Emerging Forces). Dan
waktu itu, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Negara yang turut
berpartisipasi dalam cabang senam tersebut diantaranya yaitu Cina, Rusia,
Korea, Mesir, dan Indonesia.
Adapun cabang senam
lainnya yang juga iktu dipertandingkan, ialah senam artistik.
Begitulah sejarah awal
dari perkembangan senam di Indonesia sampai sekarang.
Dan semenjak peristiwa
Ganefo itulah, senam artistik juga mulai dikenal luas di nusantara. Sehingga
pada tahun 1969, senam tersebut dipertandingkan untuk pertama kalinya di PON
VII di Surabaya.
Jenis Jenis Senam Lantai
Ada banyak sekali jenis
dari senam lantai yang tingkat kesulitannya berbeda diantara satu dengan
lainnya. Bahkan untuk melakukannya dibutuhkan latihan bertahun-tahun lamanya.
Berikut beberapa jenis
dari senam lantai yang akan dibahas, diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Sikap Kayang
Sikap kayang merupakan
salah satu gerakan dari senam lantai dengan posisi kedua tangan serta kaki
bertumpu pada matras dengan posisi tubuh yang terbalik. Kemudian meregang dan
juga panggul serta perut diangkat ke atas.
Manfaat dan tujuan dari kayang ini ialah guna meningkatkan
kelenturan tubuh. Terutama pada bagian otot perut, kaki, bahu, tangan dan juga
pinggang.
Dalam melakukan sikap
kayang terdapat dua teknik yang berbeda, yaitu dengan teknik awalan tidur serta
teknik awalan berdiri.
Berikut adalah
langkah-langkah dalam melakukan gerakan kayang dengan menggunakan awalan
berdiri:
- Ambil sikap berdiri tegak serta
kaki dengan posisi sedikit terbuka.
- Posisi tangan masing-masing berada
di samping kaki.
- Gerakan tangan secara bersamaan
atau dengan satu tangan mengayunkannya ke belakang. Kepala posisinya
tengadah lalu badan melenting ke bagian belakang. Pastikan supaya posisi
telapak tangan menyentuh atau mendarat pada matras dengan posisi yang
benar dan baik.
- Untuk kamu yang masih pemula,
dapat menggunakan bantuan tembok sebagai penyangga atau dapat pula dengan
meminta bantuan kepada teman. Guna membantu menahan pada bagian perut.
Adapaun langkah-langkah
untuk melakukan gerakan kayang dengan menggunakan awalan berbaring:
- Awali dengan gerakan berbaring
diatas lantai ataupun matras.
- Tekuk kedua lutut, sehabis itu
rapatkan kedua tumit pada bagian pinggul.
- Tekuk kedua siku tangan, lalu
diikuti dengan telapak tangan bertumpu pada matras serta tempatkan ibu
jari di samping telinga.
- Lakukan gerakan badan diangkat
secara perlahan ke atas, selanjutnya disusul dengan dorongan dari kedua
tangan dan kaki lurus.
- Terakhir lakukan dengan gerakan
kepala masuk diantara kedua tangan.
Cara untuk memberikan
bantuan gerakan kayang:
- Teman yang akan membantu
berdiri di samping orang yang akan melakukan kayang. Selanjutnya
melingkarkan tangannya ke dalam pinggang serta turunkan secara perlahan.
- Bantuan bisa dilakukan oleh 2
orang dengan masing-masing orang berdiri di samping. Serta saling
berpegangan dan pegangan diletakkan tepat dibagian pinggang.
Beberapa kesalahan
ketika sedang melakukan sikap kayang:
- Tidak melakukan pemanasan atau
peregangan terlebih dahulu yang cukup. Sehingga seringkali akan mengalami
rasa sakit samapi cedera otot sebab otot tertarik setelah melakukan
gerakan kayang.
- Siku tangan bengkok, sebab
kekakuan pada bagian bahu dan juga sendi.
- Keseimbangan yang kurang.
- Posisi badan yang kurang
membusur sebab pada bagian punggung yang kurang lentur dan juga kekakuan
pada bagian otot perut.
- Upayakan posisi kepala harus
pas serta jangan terlalu menengadah.
2. Sikap Lilin
Sikap lillin merupakan
salah satu dari gerakan senam lantai yang biasanya dilakukan di atas matras.
Dengan kaki yang tegak berada di atas seemntara kepala berada dibawah sehingga
akan berbentuk menyerupai lilin.
Tujuan dari sikap lilin
ialah guna melatih keseimbangan tubuh serta menjaga tubuh agar tetap sehat. Tak
hanya itu saja, sikap lilin merupakan senam lantai dasar untuk senam kategori
yang lainnya.
Untuk dapat melakukan
gerakan ini diperlukan latihan yang rutin supaya hasil yang diperoleh maksimal.
Dan buat kamu yang masih pemula dapat meminta bantuan kepada teman.
Tetapi perlu diingat ya,
sebelum melakukan gerakan ini harus dipastikan terlebih dahulu jika kalian
sudah melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal tersebut supaya tidak terjadi
kecelakaan maupun cedera.
Berikut beberapa langkah
untuk melakukan sikap lilin yang benar:
- Langkah pertama yang harus
dilakukan ialah tidur terlentang dengan kedua kaki lurus. Semenara kedua
tangan lurus berada di samping kanan dan kiri badan.
- Pandangan lurus ke atas.
Setelah itu angkat kedua kaki dan juga pinggul dibantu dengan menggunakan
kedua tangan untuk mendorong kaki ke atas.
Kaki harus rapat serta didorong dengan menggunakan tangan yang berbentuk seperti siku. Pastikan kaki dan juga pinggul kalian lurus, setelah itu atur dan jaga keseimbangannya. - Ketika sedang melakukan
pendaratan atau yang simplenya menurunkan kaki harus
dilakukan secara pelan pelan. Hal tersebut berguna supaya tidak terjadi
cedera.
Berikut beberapa cara
untuk memberikan bantuan sikap lilin:
- Orang yang akan membantu
posisinya berada di samping atau dapat juga di depannya untuk sealnjutnya
membantu mengangkat kedua kaki temannya serta menahannya.
- Pegang pergelangan kaki pada
waktu meluruskan kedua kaki di atas.
Kesalahan yang sering
terjadi pada waktu melakukan sikap lilin:
- Pinggang hanya ditopang dengan
menggunakan ibu jari.
- Kedua kaki cenderung condong
kebelakang, sehingga berat untuk ditopang serta tidak bisa bertahan dalam
waktu yang lama.
- Kedua kaki cenderung condong ke
depan.
- Penempatan siku-siku tangan terlalu
keluar dari garis lebar badan yang semestinya.
- Tidak atau kurang bertumpu
kepada pundak.
3. Handstand
Handstand merupakan
posisi berdiri dengan memanfaatkan kedua tangan untuk menopang seluruh badan.
Dan tangan berada di bawah serta kaki lurus ke atas.
Gerakan ini termasuk ke
dalam tingkatan senam lantai yang cukup sulit untuk dilakukan sebab akan
membutuhkan keseimbangan yang tinggi.
Berikut beberapa langkah
untuk melakukan handstand:
- Langkah pertama yang harus
dilakukan ialah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.
- Selanjutnya gerakan secara
perlahan salah satu kaki untuk lebih maju dari kaki yang lainnya.
- Bungkukkan badan dengan
menggunakan kedua telapak tangan yang bertumpu ke matras ataupun lantai.
- Kemudian angkat tungkai kaki
secara perlahan satu persatu.
- Dorong bokong
setinggi-tingginya sampai dapat terangkat.
- Bengkokkan tungkai kearah depan
sedangkan tungkai belakang diluruskan.
- Posisi akhir ialah badan yang
dalam posisi terbalik sebesar 180 derajat. Serta dalam keseimbangan dengan
kedua tungkai rapat dan juga lurus.
- Bagi kamu yang pemula. Bila
belum berpengalaman dalam melakukannya bisa memanfaatkan dinding ataupun
tembok sebagai bantuan sandaran maupun tumpuan kedua kaki.
Berikut beberapa cara
untuk memberikan bantuan handstand:
- Memberikan bantuan dalam
gerakan handstand ialah dengan cara membantu menopang di bagian panggul,
belakang paha, serta kedua pergelangan kaki.
- Untuk kalian yang belum cukup
kuat di bagian bahu, lengan, serta tangan bila ingin jatuh diteruskan dengan
roll depan supaya bisa mengurangi resiko cedera.
4. Headstand
Headstand merupakan
salah satu gerakan senam lantai dengan posisi berdiri kepala berada di bawah.
Serta badan ditopang dengan menggunakan kedua tangan yang membentuk segitiga.
Gerakan headstand adalah
turunan dari gerakan handstand. Yang juga membutuhkan konsentrasi serta
koordinasi yang lebih tinggi. Sehingga memiliki tingkat kesulitan yang lebih
tinggi daripada handstand.
Berikut beberapa langkah
untuk melakukan headstand:
- Langkah awal yang harus
dilakukan adalah membungkukkan badan dengan dahi serta kedua tangan
bertumpu pada lantai.
- Pastikan dahi dan juga kedua
tangan akan membentuk segitiga sama sisi.
- Letakan kepala pas di depan
dengan membentuk segitiga.
- Jalankan kaki pelan-pelan ke arah
depan.
- Pada waktu tulang punggung
sudah dalam posisi lurus, kuatkan otot perut, tarik nafas, serta angkat 1
kaki lurus ke atas, kemudian kaki yang lainnya ke atas.
Berikut beberapa cara
untuk memberikan bantuan headstand:
- Membantu untuk mengangkat sekaligus
menarik panggul.
- Memegang dan juga menahan kedua
kaki, pegang pada ujung pergelangan kaki serta belakang paha ataupun
pinggul.
Kesalahan yang sering
kali terjadi pada saat melakukan headstand:
- Penempatan atau posisi kedua
tangan serta kepala tidak membentuk titik-titik segitiga sama sisi.
- Kekakuan di leher, sendi bahu,
perut, pinggang, paha, otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan
juga paha kurang kuat
- Sikap atau posisi tangan yang
salah, yakni jari tangan tidak menghadap ke depan.
5. Roll Depan (Forward
Roll)
Rolling depan atau yang
kita kenal dengan gerakan guling ke depan merupakan berguling ke depan dengan
bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang serta panggul bagian
belakang).
Secara teknis, roll
depan bisa dilakukan dengan menggunakan 2 cara. Yakni dengan menggunakan teknik
awalan berdiri dan juga teknik awalan jongkok.
Berikut beberapa langkah
untuk melakukan roll depan dengan menggunakan awalan jongkok:
- Langkah pertama yang harus
dilakukan ialah berjongkok dengan kedua tangan dilebarkan sebahu serta
telapak tangan diletakkan di atas matras.
- Selanjutnya luruskan kedua kaki
kemudian tekuk sedikit siku tangan.
- Gerakkan kepala ke arah dagu
sampai menyentuh bagian dada.
- Selanjutnya berguling ke depan.
- Diikuti dengan tekukan kedua
lutut, tarik dagu dan juga lutut ke depan dada dengan posisi tangan sedang
merangkul lutut.
- Posisi akhir dari roll depan
atau guling depan yaitu jongkok kemudian berdiri tegak
Berikut beberapa langkah
untuk melakukan roll depan dengan menggunakan awalan berdiri:
- Pertama, angkat kedua tangan ke
arah depan serta bungkukkan badan, kemudian letakkan telapak tangan di
atas matras.
- Lipat kedua siku sedikit ke
samping, selanjutnya masukkan kepala diantara kedua tangan.
- Sentuhkan bahu pada matras dan
bergulinglah ke arah depan.
- Tekuk kedua lutut, kemudian
tarik dagu dan juga lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut
Berikut beberapa cara
untuk memberikan bantuan untuk melakukan roll depan:
- Pegang belakang kepala serta
menolak ke kedua lutut.
- Dorong punggung pada waktu akan
duduk.
- Membantu dengan menekukkan
kepala serta menempatkannya di lantai diantara kedua tangan.
Kesalahan yang sering
kali terjadi pada saat melakukan roll depan:
- Kedua tangan yang bertumpu
tidak bisa dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau
terlalu dekat dengan ujung kaki.
- Tumpuan tangan kurang atau
tidak kuat, sehingga akan membuat keseimbangan badan kurang sempurna serta
dapat mengakibatkan badan jatuh kesamping.
- Bahu tidak diposisikan di atas
matras pada waktu tangan dibengkokkan.
- Pada waktu berguling ke depan
tangan tidak ikut melolak.
6. Roll Belakang (Back
Roll)
Roll belakang merupakan
gaya dari gerakan senam lantai yang dimana posisi badan berguling ke arah
belakang badan. Dengan melalaui bagian belakang badan, mulai dari panggul,
bagian belakang yakni pinggang, punggung, serta tengkuk.
Berikut beberapa langkah
untuk melakukan roll belakang:
- Posisi awal dalam keadaan
jongkok, kedua kaki rapat, serta tumit diangkat.
- Kepala posisinya menunduk dan
juga dagu rapat ke bagian dada.
- Kedua tangan terletak disamping
telinga serta telapak tangan menghadap ke arah atas.
- Jatuhkan pantat ke arah
belakang, namun badan tetap bulat.
- Pada waktu punggung menyentuh
matras, kedua lutut segera ditarik ke bagian belakang kepala.
- Pada waktu kedua ujung kaki
menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan
matras sampai tangan lurus dan juga kepala terangkat.
- Mengambil sikap jongkok, dengan
cara lurus ke depan sejajar dengan bahu, kemudian berdiri.
Berikut beberapa cara
untuk memberikan bantuan untuk melakukan roll belakang:
- Menopang sekaligus mendorong
pinggang ke arah guling belakang serta membawanya ke arah guling.
- Membantu dengan mengangkat
panggul dan juga membawa ke arah guling.
Kesalahan yang sering
kali terjadi pada saat melakukan roll belakang:
- Peletakan tangan terlalu jauh
ke bagian belakang, sehingga pada waktu tolakan, tubuh dan tangan tidak
kuat.
- Keseimbangan tubuh kurang atau
tidak baik pada saat mengguling ke belakang. Hal ini dapat terjadi dikarenakan
sikap tubuh yang kurang bulat
- Posisi pada saat mengguling
kurang sempurna. Hal ini dapat terjadi karena kepala menoleh ke samping.
- Keseimbangan tidak terjaga
dengan baik sebab mendarat dengan lutut (seharusnya telapak kaki).
7. Meroda (Cart Wheel)
Meroda merupakan suatu gerakan ke samping dalam senam lantai. Pada waktu bertumpu dengan menggunakan kedua tangan dengan kaki yang terbuka lebar.
Meroda bisa dilakukan
dengan menggunakan awalan ke kiri atau ke kanan, terserah sesuai dengan
bagaimana posisi yang menurut kalian enak. Gerakan meroda akan membutuhkan
koordinasi gerak yang baik dan akurat.
Berikut beberapa langkah
untuk melakukan gerakan meroda:
- Langkah pertama yang harus
dilakukan yaitu dengan berdiri tegak serta kedua tangan lurus di samping
badan.
- Kemudian buka kaki selebar bahu
sedangkan kedua tangan lurus ke atas dan membentuk huruf V.
- Jatuhkan badan ke arah kiri
sembari meletakkan telapak tangan kiri ke atas matras.
- Angkat kaki yang kiri lurus ke
atas.
- Selanjutnya, taurh tangan kanan
di samping tangan kiri.
- Angkat kaki kanan lurus ke atas
sedangkan kaki kiri juga mulai turun kembali.
- Angkat tangan kiri diikuti
dengan kaki kiri.
- Kembali ke posisi awal saat
berdiri tegak.
Berikut beberapa cara
untuk memberikan bantuan untuk melakukan cart wheel :
- Satu orang teman akan
memberikan pertolongan dengan cara berdiri di belakang orang yang nantinya
akan melakukan gerakan meroda.
- Pada waktu badan dan juga kedua
kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas. Maka si teman akan dengan
cepat memegang kedua sisi pinggulnya
- Diikuti dengan melakukan
gerakan meroda ke samping. Serta teman yang membantu tetap memegang kedua
sisi pinggulnya hingga kedua kaki menumpu di lantai.
Kesalahan yang sering
kali terjadi pada saat melakukan meroda:
- Hentakan atau lemparan kaki
yang kurang kuat.
- Hentakan atau lemparan kaki
bergerak ke arah depan, yang dimana seharusnya ke arah atas.
- Penempatan tangan pertama di
lantai yang terlalu dekat dengan kaki tolakan.
- Sikap badan kurang melenting.
- Kedua siku yang dibengkokan.
8. Salto (Summersault)
Salto merupakan salah
satu gerakan berguling di udara, salto juga dapat dilakukan ke depan ataupun
kebelakang.
Mungkin salto merupakan
salah satu gerakan senam lantai yang tersulit. Sehingga harus sering dilatih
supaya dapat melakukan gerakan ini. Sebab apabila gagal dalam melakukan salto
dapat berakibat fatal.
Sebelum melakukan salto
ada baiknya melakukan pemanasan salah satunya dengan melakukan loncat harimau.
Berikut beberapa cara
untuk memberikan bantuan untuk melakukan salto:
- Langkah pertama yang harus
dilakukan yaitu dengan berdiri tegak dan posisi kedua tangan lurus di
samping badan.
- Selanjutnya melangkahlah kaki
beberapa kali atau bila perlu berlarilah, sebelum melakukan tolakan sekuat
tenaga.
- Ayunkan tangan ke bawah pada
waktu melakukan tolakan untuk memberikan dorongan tambahan.
- Ketika badan sedang melayang di
udara, lipat tangan ke arah lutut serta kemudian tundukkan kepala.
- Sesudah badan berputar 360
derajat, luruskan tungkai untuk melakukan pendaratan.
- Dan diikuti dengan tangan diangkat
ke atas.
- Posisi terakhir yaitu berdiri
tegak kembali dengan menggunakan tangan sebagai keseimbangan.
Kesalahan yang sering
kali terjadi pada saat melakukan salto:
- Pada waktu sedang melakukan
tolakan, kedua kaki kurang kuat.
- Kedua lengan kurang atau tidak
kuat terayun ke atas.
- Loncatan condong ke depan,
bukan ke atas. Hal tersebut akan mengakibatkan loncatan tidak dapat
mencapai tinggi yang maksimal. Kesalahan jenis ini seringkali akan membuat
kalian mendarat dengan posisi duduk.
- Posisi badan yang kurang
melingkar. Sebab, lutut serta tangan tidak rapat, kepala juga tidak
menunduk.
- Pada waktu pendaratan lengan
tidak merentang ke atas tetapi di ayun ke arah depan. Hal ini tentunya
akan mengurangi keseimbangan.
9. Lompat Harimau
Sesuai dengan namanya,
lompat harimau meruoakan gerakan melompat yang sangat mirip dengan harimau pada
saat akan menerkam mangsa.
Secara teknis, teknik
yang biasa digunakan pada saat lompat harimau kurang lebih sama halnya dengan
teknik yang digunakan pada guling depan. Yang membedakan hanya pada awalannya
saja.
Berikut beberapa cara
untuk memberikan bantuan untuk melakukan lompat harimau:
- Posisi pertama yang harus
dilakaukan yaitu berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.
- Menggunakan papan tolakan,
serta melompatlah ke arah depan dengan lengan diayunkan ke atas.
- Ketika tubuh sedang melayang di
udara, lentingkan badan serta lipat lutut di depan dada.
- Luruskan tungkai sesaat sebelum
akan melakukan pendaratan.
- Posisi terakhir yang dilakukan
adalah jongkok yang dilanjutkan dengan berdiri.
Kesalahan yang sering
kali terjadi pada saat melakukan lompat harimau:
- Loncatan kaki yang kurang kuat.
- Tumpuan tangan yang kurang
kuat.
- Kepala digunakan sebagai
tumpuan.
- Pada waktu roll ke depan
gerakannya kurang sempurna.
Baca
juga: Karate
10. Lompat Jongkok
Lompat jongkok adalah
salah satu jenis lompatan yang dilakukan dengan memanfaatkan peti lompat dan
dilakukan dalam posisi badan jongkok pada waktu melewati peti lompat.
Berikut beberapa langkah
untuk melakukan gerakan lompat jongkok:
- Posisi pertama yang harus
dilakukan yaitu berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.
- Mulai berlari dengan posisi
badan yang cenderung condong ke depan.
- Melakukan tolakan dengan
sekuat-kuatnya dalam papan tolakan dengan menggunakan kedua kaki.
- Ayunkan lengan ke arah depan
sedangkan posisi tubuh tetap diluruskan serta tungkai dibuka.
- Mendaratlah dengan menggunakan
kaki dan juga tubuh yang menuju posisi jongkok sedangkan untuk tangan
direntangkan ke atas.
- Posisi terakhir yang
dikalakukan adalah jongkok dan diikuti dengan posisi berdiri.
Kesalahan yang sering
kali terjadi pada saat melakukan lompat jongkok:
- Awalan lari yang kurang cepat.
- Pada saat melompat tolakan pada
kedua kaki tidak bersamaan.
- Pada saat melompat, tungkai
kaki kurang terbuka lebar.
- Lompatan yang dilakukan kurang
kuat.
- Pada waktu pendaratan kaki
tidak secara bersamaan serta tidak berurutan.
- Pandangan mata tidak fokus ke
arah depan.
11. Lompat Kangkang
Lompat kangkang adalah
salah satu jenis lompatan yang biasanya dilakukan dengan melakukan lompatan
dengan melewati atas peti. Serta dengan posisi kaki yang terbuka lebar ke kanan
dan juga ke kiri.
Untuk melakukan lompat
kangkang diperluan suatu keberanian supaya nantinya tidak akan terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan.
Berikut beberapa langkah
untuk melakukan gerakan lompat lompat kangkang. Namun alangkah baiknya jika
sebelum melakukan lompat kangkang diawali dengan melakukan pemanasan supaya
tidak terjadi cedera.
- Gerakan pertama yang dilakukan
adalah berlari secepat mungkin ke arah papan dengan badan yang cenderung
condong ke depan.
- Kedua kaki menolak pada papan
tolakan dan dilakukan dengan sekuat tenaga. Diikuti dengan ayunan lengan
ke bawah dan juga ke depan, badan lurus serta tungkai dibuka.
- Pandangan mata fokus kearah
peti lompatan.
- Pada waktu kedua tangan
menyentuh peti loncat, segera lakukan tolakkan dengan menggunakan kedua
tangan dengan sekuat tenaga. Badan lurus diikuti dengan posisi kedua tangan
yang direntangkan.
- Pendaratan dilakukan dengan
posisi ujung kaki, lutut mengeper serta kedua tangan lurus ke atas.
Kesalahan yang sering
kali terjadi pada saat melakukan lompat kangkang:
- Lari yang tidak begitu cepat
atau kurang sehingga lompatan yang diperoleh kurang maksimal.
- Pada waktu melakukan tolakan
kaki pada papan tolakan, tungkai kaki kurang terangkat tinggi dan juga
posisi badan kurang lurus.
- Pada waktu tangan bertumpu,
kepala terlalu condong ke depan sehingga lengan tidak dapat lurus dengan
posisi badan.
- Panggul kurang diangkat tinggi
sehingga tidak berhasil untukmembuat sikap kangkang di atas peti.
- Pada waktu melakukan lompatan,
lutut dalam posisi bengkok.
- Kepala dan juga dada tidak
terangkat pada waktu tangan menyentuh peti lompat.
- Pada waktu melakukan lompatan,
lengan posisinya tidak lurus.
Berikut daftar dari
jenis-jenis senam lantai:
- guling ke depan (forward
roll)
- guling ke belakang (backward
roll)
- lompat harimau (tiger sprong)
- lenting tangan (hands stand
overslag)
- meroda
- lompat jongkok
- lenting tangan putar (round
off)
- lenting tangan ke belakang (flik
flak)
- keseimbangan lutut berguling (squat
roll)
- lompat kangkang
- berdiri dengan kepala (kopstand)
- kayang (brug)
- sikap lilin
- salto ke depan (Summer vault)
- salto ke belakang (Back
Summer vault )
- guling lenting (roll kiep)
- lompat ikan (snuck
Unsur-unsur Gerakan
Senam Lantai
Adapaun enam unsur dari
gerakan senam lantai yang telah yuksianu.id rangkum buat kalian semua, yuk perhatikan
penjelasan di bawah:
1. Unsur Keindahan
Keindahan ditumbuhkan
dengan cara membuat beragam variasi gerakan yang digunakan dari disiplin tari
serta akrobat.
Contohnya dengan
berbagai gestur dalam tari balet dan juga gerakan-gerakan kecil yang mengandung
unsur tari.
2. Unsur Kekuatan
Kekuatan tentu saja akan
menjadi unsur terpenting dalam senam lantai. Sebab beberapa gerakan yang
ekstrim hanya dapat dilakukan apabila sang atlet mau dan juga melebarkan
jangkauan energi tubuhnya. Melalui latihan-latihan dasar senam lantai.
3. Unsur Keberanian
Senam lantai dan senam
artistik lainnya akan memerlukan keberanian tersendiri untuk melakukannya.
Sebab dalam olah raga
ini sang atlet dituntut agar dapat mengalahkan rasa takutnya sendiri. Sehingga
ia mampu dan berani melakukan gerakan ekstrim. Serta tetap bisa menjaga
keseimbangan, keluwesan dan juga keindahan geraknya.
4. Unsur Kelenturan
Tubuh yang lentur
mempunyai flesibilitas tinggi untuk melakukan berbagai jenis gerakan
sulit, contohnya kayang, salto, meroda, roll dan lain sebagainya.
Kelenturan juga menjadi
hal yang penting guna menciptakan gerakan-gerakan yang estetis.
5. Unsur Keluwesan
Keluwesan gerak pada
waktu melakukan performativitas tubuh akan menandakan ketekunan dan juga
kedalaman latihan yang telah dilakukan oleh sang atlet.
Dalam sekali penampilan,
seringkali sang atlet telah melakukan gerakan tersebut berulangkali supaya pada
saat melakukannya lagi, ia tidak lagi canggung dan juga bingung.
6. Unsur KeseimbanganTanpa keseimbangan yang baik, rasanya akan
sangat mustahil bagi sang atlet untuk dapat melakukan performa terbaiknya.
Alih-alih ia akan jatuh duluan sebelum melompat jika keseimbangan sang atlet
tidak dapat dikelola dengan baik.
Peraturan dalam Senam Lantai
Dalam pertandingan senam
lantai, aturan yang berlaku sangatlah sederhana, yakni sang atlet tidak boleh
keluar arena pertandingan sebelum penampilannya selesai.
Dengan kata lain,
performanya hanya dapat ditampilkan dan disahkan di dalam arena sesuai dengan
batas waktu yang telah ditentukan.
Apabila, ada bagian
tubuh dari sang atlet (contoh: kaki dan tangan) yang keluar sedikit saja dari
arena. Maka sang wasit akan memberikan bendera merah dan skor akan dikurangi.
Tak hanya itu, skor juga
akan berkurang. Jika sang atlet kurang atau tidak dapat melakukan gerakan
tertentu di dalam koreografi geraknya.
Tak hanya itu saja,
bahkan apabila sang atlet sedikit saja mengalami ketidakseimbangan. Contoh
sedikit oleng setelah melakukan rangkaian flip, maka hal itu akan dapat
mengurani nilai atau skronya.
Dari semua aspek gerak
yang dihadirkan sang atlet senam lantai dalam kompetisi, nantinya sang
juri akan memberi nilai ataupun skor.
Atlet yang mendapatkan
skor tertinggi ialah atlet yang berhak mendapatkan gelar juara atau menang.
Matras yang digunakan dalam Senam Lantai
Matras ini fungsinya
untuk melindungi para atlet dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Misalnya pada waktu sang
atlet terlempar hingga keluar arena. Sewaktu melakukan gerakan akrobatik salto
dengan beberapa kali flip (putaran) diudara.
Lapangan untuk senam
lantai sendiri adalah arena dengan permukaan datar yang terbuat dari bahan
kayu. Dengan permukaan yang halus namun tidak licin dan memiliki ukuran 12×12
meter.
Matras nantinya akan
ditempatkan di sekeliling lapangan dengan lebar masing-masing 1 meter.
Matras tersebut telah
didesain sedemikian rupa, sehingga permukannya akan sangat datar dan seolah
akan menyatu pada lapangan itu sendiri.
Walaupun begitu, matras
yang dipasang sebagai pengaman lapangan senam lantai juga tidak setebal. Serta
seempuk matras untuk latihan senam lantai pada umumnya.
Lantas, bagaimana untuk
matras yang digunakan untuk latihan? Berikut penjelasnnya:
Matras yang digunakan
terdapat beberapa jenis. Tetapi kebanyakan latihan senam lantai hanya
menggunakan matras tipis yang mempunyai ketebalan sekitar 3-5 cm.
Matras yang terlalu
tebal justru akan mengganggu waktu latihan. Sebab atlet akan sulit dalam
mengatur keseimbangan tubuhnya ketika latihan di atas matras yang tebal.
Matras alami yang
direkomendasikan untuk latihan senam lantai justru ialah matras yang permukaan
berpasir. Seperti pantai, atau taman berumput yang gembur.
Tujuan
Menjadi juara ataupun
memiliki tubuh yang atletis dan sexy tampaknya menjadi salah satu tujuan
seseorang berlatih senam lantai.
Namun, ada hal lain yang
juga menjadi tujuan dari senam lantai ini. Yaitu rasa hidup yang hanya dapat
diperoleh saat seorang atlet senam lantai sukses dalam melampaui
batasan-batasan tubuhnya. Seperti rasa takutnya, serta rasa tidak percaya bahwa
tubuh mampu melakukan hal yang sangat berbahaya sekalipun.
Pada umumnya, tujuan
dari sang atlet senam lantai terus melakukan latihan ialah untuk terus menerus
berusaha memperlebar jangkauan dari tubuhnya sendiri.
Sehingga ia tidak lagi
sanggup melakukannya. Atau tidak ada seorang pun yang dapat melakukan gerakan
tubuh seperti yang telah ia capai.
Manfaat Senam Lantai
Adapun beberapa manfaat
senam lantai yang harus kalian ketahui selain untuk menjaga kesehatan,
diantaranya adalah sebagai berikut:
- Kesehatan tubuh lebih terjaga
- Memperbaiki bentuk tubuh yang
kurang proposional (membentuk tubuh yang proposional)
- Mengurangi berat badan
- Tubuh akan menjadi lebih lentur
- Sebagai proses dalam
pembentukan tubuh (proposional)
- Tinggi badan menjadi lebih
bertambah
- Membantu dalam penguatan dan
pertumbuhan tulang
- Proses dalam melentukan bahu
- Sebagai detoksifikasi
- Meningkatkan kepercayaan diri
- Membantu merangsang sel-sel
pertumbuhan
- Melatih badan untuk bergerak
lebih lincah
- Melatih kesehatan jantung untuk
berdetak dengan teratur dan juga kuat
- Memelihara kebugaran dan
kesegaran tubuh
Demikianlah ulasan
mengenai senam lantai yang dapat kami berikan untuk kalian semua, semoga
bermanfaat.
Nama:Elok Bil A.Z
BalasHapusNo Abs:12
Kelas: X MIPA 1
Nama: Achmad saefanurrohman
BalasHapusKelas:X IPS 2
No absen:01
nama Efa Mutmainah
BalasHapusKelas x Bahsa
Absn 11
Nama : Callista Vida H
BalasHapusKelas : X Bahasa
No : 06
nama: diah cristi prawesti
BalasHapuskelas: x bahasa
no : 09
Nama:Eka meta sari
BalasHapusKelas :x bahasa
No :12
Nama:tiara munarki
BalasHapusKelas: 11 mipa 5
No:33