A.
Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran
jasmani adalah
kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang
berarti dan masih memiliki cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain.
Klasifikasi
kebugaran jasmani menurut organisasi kesehatan di seluruh dunia diartikan
sebagai:
- Sehat, adalah terbebasnya tubuh baik fisik maupun
mental dari segala penyakit.
- Bugar, adalah kemampuan seseorang untuk melakukan
aktivitas sehari-hari secara maksimal, dan masih mempunyai. cadangan
tenaga tanpa mengalami kelelahan yag berlebih
Hakikat kebugaran jasmani adalah hal yang berhak diperlukan
oleh tubuh untuk mendapatkan kebugaran jasmani. Misalnya ketika kita mengantuk
maka mata berhak untuk istirahat sejenak.
B.
Konsep Kebugaran Jasmani
Kebugaran
Jasmani tidak hanya menggambarkan kesehatan. tetapi lebih merupakan cara
mengukur individu melakukan kegiatannya sehari-hari.
Tiga
hal penting dalam kebugaran jasmani, yaitu:
- Fisik, berhubungan dengan otot, tulang, dan bagian
lemak.
- Fungsi Organ, berhubungan dengan efisiensi sistem jantung,
pembuluh darah, dan paru-paru (pernafasan)
- Respon Otot, berhubungan dengan kecepatan, kelenturan,
kelemahan, dan kekuatan.
Kebugaran jasmani yang dibutuhkan oleh setiap orang berbeda-beda,
tergantung sifat tantangan fisik yang dihadapi.
C. Unsur Unsur Kebugaran
Jasmani
Terdapat 10 unsur komponen penyusun kebugaran jasmani:
1. Kekuatan (Streght)
2. Daya tahan (Endurance)
3. Daya Otot (Muscular
Power)
4. Kecepatan (Speed)
5. Daya lentur
(Flexibility)
6. Kelincahan (Agility),
7. Koordinasi
(Coordination)
8. Keseimbangan (Balance)
9. Ketepatan (Accuracy)
10. Reaksi (Reaction)
Nah berikut ini pengertian dari setiap unsur kebugaran jasmani dan bentuk
latihannya:
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah kemampuan dalam
mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan otot
dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit.
Bentuk latihan kekuatan:
- squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan
perut.
- push up, melatih kekuatan otot lengan.
- sit up, melatih kekuatan otot perut.
- angkat beban, melatih kekuatan otot lengan
- baak up, melatih kekuatan otot perut
2. Daya Tahan (Endurance)
Daya tahan adalah kemampuan seseorang
dalam memakai organ tubuhnya seperti jantung dan paru-paru secara efektif dan
efisien dalam melakukan aktivitasnya.
Contoh
latihan yang manfaatnya bisa meningkatkan daya tahan:
- lari 2,4 km
- lari 12 menit
- lari multistage
- lari naik turun
bukit
3. Daya Otot (Muscular Power)
Daya otot disebut juga daya ledak otot
(explosive power) adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan kekuatan
maksimum yang dikerahkan dalam waktu se singkat-singkatnya.
Macam-macam
latihan yang digunakan:
- Vertical jump,
untuk melatih daya ledak otot tungkai.
- Front jump,
untuk melatih kemampuan otot betis dan tungkai.
- Side jump,
melatih daya ledak otot tungkai dan paha.
4. Kecepatan (Speed)
Kecepatan
merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan dalam
waktu se singkat-singkatnya.
Bentuk latihan yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan adalah berlari
50-200 meter.
5. Daya
Lentur (Flexibility)
Daya lentur melihat pada efektivitas
tubuh manusia dalam menyesuaikan diri dengan gerakan atau aktivitas yang
mengandalkan kelenturan tubuh.
Contoh
latihan yang dapat melatih daya lentur adalah senam, yoga, dan renang.
6. Kelincahan (Agility)
Kelincahan merupakan kemampuan
seseorang dalam menyesuaikan diri dengan posisi-posisi tubuh seperti dari depan
ke belakang, atau dari kiri ke kanan.
Olahraga
yang membutuhkan kelincahan diantaranya yaitu sepak bola dan bulu tangkis.
Bentuk latihan kebugaran jasmani nya dengan lari zig-zag dan naik-turun
anak tangga.
7. Koordinasi (Coordination)
Koordinasi merupakan kemampuan
seseorang dalam menyatukan gerakan tubuh berbeda ke dalam satu gerakan yang
efektif.
Bentuk
latihan nya yaitu dengan cara memantulkan bola pada tembok dengan tangan kanan
dan menangkapnya kembali menggunakan tangan kiri. Membutuhkan kemampuan gerak
insting yang kuat dan juga konsentrasi yang tinggi.
8. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan untuk
mengendalikan organ dan syaraf otot sehingga bisa mengendalikan gerakan tubuh
dengan baik.
Senam
dan loncat indah merupakan olahraga yang mengandalkan keseimbangan.
Keseimbangan bisa dilatih dengan beberapa macam latihan sikap lilin, berjalan
di atas balok kayu, dan berdiri dengan tangan sebagai tumpuannya.
9. Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan dalam
mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran.
Seperti
permainan olahraga bowling, memanah. Salah satu latihan untuk melatih ketepatan
yaitu melempar bola pada keranjang atau sasaran tertentu.
10. Reaksi (Reaction)
Reaksi merupakan kemampuan seseorang
dalam menanggapi rangsangan atau stimulus yang diberikan orang lain.
Bentuk
latihan kebugaran jasmani untuk melatih ketepatan reaksi adalah lempar tangkap
bola.
D.
Bentuk latihan Kondisi Fisik
Adapun berbagai bentuk latihan kondisi fisik
yaitu :
1. Fartlek
Bentuk latihan yang dilakukan dengan dengan
lari jarak jauh seperti halnya cross
country
2. Interval Training
Bentuk latihan yang diselingi dengan istirahat (intervasi)
3. Cirkuit Training
Cara-cara Melakukan Circuit Training
1) Dalam suatu area
ditentukan beberapa pos.
2)
Di
setiap pos, atlet melakukan satu bentuk latihan kondisi.
3)
Latihan–latihan
yang dilakukan biasanya berbentuk latihan kondisi fisik seperti kekuatan,
kecepatan, kelincahan, daya tahan, dan sebagainya.
4)
Latihan
dapat dilakukan tanpa atau dengan menggunakan beban.
Langkah- langkah
dalam Melaksanakan Circuit Training
1) Persiapkan lapangan dan alat-alat yang dipergunakan untuk circuit
training.
2) Siswa diberi penjelasan dan diminta mencoba melakukan bentuk
latihan tersebut di setiap pos.
3) Siswa mulai melakukan circuit training dan berusaha sebaik-baiknya
untuk menyelesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Pencatatan waktu
dilakukan untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk satu
sirkuit.
4) Selesai melakukan sirkuit, waktu dicatat dengan teliti hingga
seper sepuluh detik dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
satu sirkuit tersebut. Waktu itu disebut initial time atau waktu yang dicatat
pertama kali diselesaikannya tugas tersebut.
5) Atas dasar initial time ini kemudian ditetapkan suatu target
waktu, yaitu waktu sasaran yang akan dicapainya kelak. Target waktu ini
biasanya 13 lebih singkat dari initial timenya. Contoh: Apabila initial timenya
5 menit 30 detik atau 330 detik, maka target waktunya adalah 330 – 13 x 330
detik = 220 detik atau 3 menit 40 detik.
E.
Manfaat Kebugaran Jasmani
Berikut
ini 10 manfaat yg diperoleh dari kebugaran tubuh.
- Meningkatkan
sirkulasi darah dan sistem kerja jantung
- Meningkatkan
stamina dan kakuatan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih energik
- Memiliki
kemampuan pemulihan organ-organ tubuh secara tepat setelah latihan
- Memiliki respon
tubuh yang tepat
- Mengurangi
risiko obesitas
- Mencegah
penyakit jantung
- Menurunkan
tekanan darah tinggi
- Mengatasi
depresi
- Meningkatkan
energi
- Terhindar dari
osteoporosis (tulang keropos)
Fungsi dan tujuan utama latihan kebugaran jasmani
adalah:
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Meningkatkan kelentukan persendian
- Meningkatkan kekuatan otot dan kecepatan
- Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem
saraf, dan fungsi jantung.
- Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi tubuh
dalam kehidupan sehari-hari
Adapun Tes Kebugaran Jasmani Indonesia
(TKJI) yang digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani seseorang,
yaitu:
- Tes Denyut Nadi Maksimal (DNM)
- Tes Harvard Step Test
- Tes lari cepat 60 meter
- Tes gantung siku tekuk (pull up)
- Tes baring duduk (sit up)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar