SOFTBALL X

Senin, 04 Januari 2021

BULUTANGKIS X

 

BULUTANGKIS 

Kelas X

A.  Sejarah Bulutangkis

Menurut sejarahnya bulutangkis berasal dari permainan yang bernama poona yang berasal dari India  beberapa perwira inggris yang menjajah india pada waktu itu, permaina ini dibawa ke inngris dan dikembangkan disana. Pada tahun 1837 permainan ini di mainkan di taman istana milik Duke de Beaufort di Badminton  Gloucester Shoer, sebab itu aka permainan ini kemudian diberi nama badminton.

Pada tanggal 5 juli 1934 IBF didirikan oleh beberapa negara yaitu : Inggris, Kanada, Denamrk, Prancis, Irlandia, Belanda, Scotlandia dan Wales. IBF merupakan induk organisasi bulutangkis tingkat dunia.

Bulutangkis masuk indonesia dibawa oleh orang Belanda, dan pada tanggal 5 Mei 1951 berdirilah induk organisasi bulutangkis nasional yaitu PBSI (Persatuan bulutangkis seluruh Indonesia) kemudia pada tahun 1953 indonesia menjadi anggota IBF  yang sekarang menjadi WBF ( World Badminton Federation).

 

Adapun pertandingan-pertandingan internasionalbuluangkis antara lain :

1.      Kejuaran Al England

2.      Kejuaran Dunia Resmi ( World Badminton Championship)

3.      Kejuaran Asia ( Asia Badminton Championship)

4.      Kejauran dunia Beregu

 

B.   Fasilitas dan Perlengkapan Bulutangkis

1.      Lapangan Bulutangkis

Lapangan bulutangkis berbentuk persegi empat persegi  panjang dengan ukuran :

-          Panjang            : 13,40 Meter

-          Lebar                 : 6,10 Meter

-          Lebar line/garis : 0,05 m

2.      Jaring ( Net )

Jaring atau net harus terbuat dari tali berukuran 

-          Panjang           : 6,1040 m

-          Lebar               : 0,75 m

-          Tinggi              : 1,525 m

-          Pita net            : 0,05 m

3.      Tiang Net

Tiang net 1,55 dari lantai, dibuat dari bahan yang cukup menahan  tarikan net hingga menjadi tegang.

4.      Raket

Dalam peraturan permaianan bulutangkis memang tidak disebutkan adanya persyaratan khususu tentang panjag dan berat raket. Akan tetapi umumnya panjang  raket adalah 66,04 cm sedangkan beratnya antara 106,31 – 155,92 gram.

Sesuai dengan berat rintanagn raket, amka dapat dikemukakan tentang ciri- ciri raket yang cocok dengan corak/type sebuah permainan sebagi berikut :

a.      Raket yang memiliki berat dibagian kepala. Jenis ini cocok untuk tipe permainan yang bersifat keras dan selalu menyerang (agresif).

b.      Raket yang miliki berat pada bagian pegangannya. Jenis ini cocok untuk tipempermainan yang bersifat halus dan penuh tipuan.

c.       Raket yang memiliki berat seimbang atara bagian kepala dengan pegangannya. Jenis ini cocok untuk tipe permainan yang bersifat keras dan halus.

5.      Shutllecock

Bulu shutllecock yang baik dari bulu angsa

Panjang                                                     : 60-70 mm

Diameter                                                   : 25-28 mm

Garis tengah ujung lingkaran bulu           : 54 mm

Jumlah bulu                                               : 14 -16 helai

Berat                                                         : 4,73 -5.50 gram

 

C.  Teknik Dasar Bulutangkis

1.      Teknik Tanpa bola

a.      Langkah kaki (Foot Work)

Langkah kaki merupakan modal pokok untuk dapat memukul bola dengan tepat. Langkah kaki yang ringan dan luwes akan memudahkan seseorang bergerak ke temapt boal datang dan bersiap memukul.

Pada umumnya langkah-langkahnya dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :

1)      Langkah Berurutan

2)      Langkah bergantian atau bersilang (seperti berlari)

3)      Langkah lebar dengan loncatan, satu dua langkah kecil diakhiri dengan langkah lebar dengan jalan meloncat.

b.      Teknik memegang Raket ( Grip)

Cara/teknik memegang raket bulutangkis ada beberapa macam, oleh PBSI (1985) cara memegang raket dapat dibedakan menjadi :

1)      Amerikan Grip

Beberapa tahapan untuk memperoleh pegangan American Grip

o    Letakan raket dilantai

o   Kemudian ambil dan peganglah pada bagian pada ujung pegangan (Handle) dengan cara seperti memegang pemukul kasur.

o   Bagian tangan antara ibu jari dan telunjuk menempel pada bagian permukaan pegangan yang luas.

o   Permukaan raket sejajar dengan lantai.

2)      Forehand Grip

Beberapa tahapan untuk memperoleh pegangan Fore Hand Grip

o   Letakan raket dilantai dalam posisi miring.

o   kemudian peganglah dengan cara bagian tangan antara ibu jari  dengan jari telunjuk menempel pada permukaan raket yang sempit.

o   Raket dipegang tanpa berubah-ubah.

3)      Back Hand Grip

Cara memegangnya yaitu Menempelkan penampang ibu jari pada permukaan pegangan raket yang terlebar.

4)      Combination Grip (Pegangan Campuran)

Keuntungan penempatan posisi badan dibelakang bola adalah :

a)      Pukulan dapat diarahkan ke segala penjuru

b)      Penyaluran tenaga akan lebih terarah sehingga lebih keras

c)      Posisi pemukul berada pada posisi menyerang

d)      Pandangan mata aaaamenjadi lebih bebas

 

2.      Teknik dengan bola

a.      Servis

Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu:

1)      Pukulan servis pendek

2)      Pukulan servis panjang

3)      Pukulan servis mendatar

4)      Pukulan servis cambuk

 


b.      Lob

Pukulan lob yakni suatu pukulan dalam sebuah permaian bulutangkis yang dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan.

Pukulan lob dapat dilakukan dari atas atau dari bawah kepala. Pukulan lob merupakan pukulan yang sangat penting bagi pola pertahanan maupun peneyerangan.

c.       Drive

Pukulan drive ialah sebuah pukulan yang dilakukan dengan cara menerbangkan shuttlecock secara mendatar, ketinggiannya menyusur di atas net dan penerbangannya harus sejajar dengan lantai.

Pukulan drive ini biasanya digunakan untuk dapat menyerang atau mengembalikan bola dengan cepat secara lurus maupun dari menyilang ke daerah lawan, baik dengan forehand maupun backhand.

d.      Smash

Pukulan smash yakni suatu pukulan yang sangat keras dan curam ke bawah mengarah ke bidang lapangan pihak lawan. Pukulan smash merupakan sebuah usaha penyerangan yang dilakukan dengan suatu pukulan bola yang keras lurus ke bawah sehingga bola dapat bergerak dengan cepat dan menikuk melewati atas net menuju ke lapangan.

e.      Permainan Net

Pukulan netting atau jaring yaitu salah satu jenis pukulan yang cukup sulit dalam sebuah permainan bulutangkis, karena pada permainan netting ini banyak memerlukan kecermatan yang penuh perasaan atau feeling.

Tujuan dari penempatan bola yang jatuh dekat net ialah agar lawan kesulitan untuk dapat mengembalikan bola, karena jatuhnya bola dekat dengan net, maka pengembalian bola lawan dapat kemungkinan tanggung. 

D.     Peraturan Permainan Bulutangkis

Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu: 

a)      Tunggal putra

b)      Tunggal putri

c)      Ganda putra

d)      Ganda putri

e)      Ganda campuran

 1.      Nilai

Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.

2.      Pindah servis

Pindah servis terjadi bila pihak servis gagal melakukan servis dengan baik, yang mengakibatkan poin untuk pihak lawan.

3.      Bola jatuh

Bola yang dinyatakan masuk apabila jatuh pada garis lapangan. Dalam permainan bola yang terlihat berada diluar lapangan tetapi mengenai raket atau anggota badan pemain maka dinyatakan masuk.

4.      Lama permainan

Lama perminan ditentukan dengan game atau set. Satu game scorenya 21.

5.      Deuce

Yaitu  kedudukan nilai sama, apabila terjadi score  20-20, untuk menentukan pemenang harus mencari score selisih 2.

 Pelanggaran  di Bulutangkis

  1. Kok menyangkut di net
  2. Raket menyentuh net saat memukul bola.
  3. Saat melakukan pukulan, raket melewati net dan amsukan ke area  tim lawan. 
  4. Saat menerima servis, pemain sudah bergerak dulu sebelum kok berhasil dipukul.
  5. Kok sudah dipukul tetapi jatuh di area sendiri (tidak berhasil melewati net)
  6. Saat melakuakn servis atau menerima kaki menginjak garis.
  7. Kok jatuh di luar lapangan 
  8. Shutle kok dipukul dua kali.

 

18 komentar:

  1. NAMA :ALAN SURYA NUGRAHA
    KELAS :X MIPA 2
    NO.ABSEN :04

    BalasHapus
  2. NAMA : RAMZI ALAUDIN
    KELAS : X MIPA 2
    NO. ABSEN : 27

    BalasHapus
  3. NAMA:NARESWARI KUSUMAWARDHANI
    KELAS:X MIPA 1
    NO.ABSEN:24

    BalasHapus
  4. Nama:Az Zahra Nasywa Labitha
    Kelas:X MIPA 1
    No.absen:09

    BalasHapus
  5. Nama : Berlianvina Aisyah Maharani
    Kelas : X MIPA 1
    NO.ABSEN : 10

    BalasHapus
  6. Nama : Lilian Mutiara
    Kelas : X MIPA 1
    No.Absen : 20

    BalasHapus
  7. Nama: Ayu Pratiwi
    Kelas: X MIPA 1
    No.Abs:08

    BalasHapus
  8. Nama:Anggih Pangestu
    Kelas:X MIPA 1
    No.absen:02

    BalasHapus
  9. Nama:Wahyu Dwi Nugroho
    Kelas:X MIPA 1
    No Absen:35

    BalasHapus
  10. Nama:Radha Intan Ciara Hardina Putri
    Kelas:X MIPA 1
    No Absen:27

    BalasHapus
  11. Nama : Aria Widyatanaya Wahyudi
    Kelas : X MIPA 1
    Absen : 04

    BalasHapus
  12. Nama : Talitha Novenika Griselda Zhafirah
    Kelas : X MIPA 1
    Absen : 34

    BalasHapus
  13. Nama : Ainna Fitra Darmawan
    Kelas : X MIPA 1
    Absen : 01

    BalasHapus
  14. Nama: Dewi Asti Imaniar
    Kelas: X IPS 2
    No.absen:11

    BalasHapus
  15. Nama : Achmad saefanurrohman
    Kelas:X IPS 2
    No:01

    BalasHapus
  16. Nama:Rosiana Cahya Dewi
    Kelas :XIPS2
    No: 30

    BalasHapus
  17. Nama :khoirunnisa
    kelas:X IPS 2
    no :19

    BalasHapus
  18. Nama: Achmad saefanurrohman
    Kelas: X IPS 2
    No:01

    BalasHapus

SENAM LANTAI

  Senam Lantai Pada umumnya, di dalam pertandingan resmi, senam lantai dilakukan di atas lantai yang memiliki ukuran 12×12. Organisasi...