BULUTANGKIS
Kelas X
A. Sejarah
Bulutangkis
Menurut
sejarahnya bulutangkis berasal dari permainan yang bernama poona yang berasal
dari India beberapa perwira inggris yang
menjajah india pada waktu itu, permaina ini dibawa ke inngris dan dikembangkan
disana. Pada tahun 1837 permainan ini di mainkan di taman istana milik Duke de
Beaufort di Badminton Gloucester Shoer,
sebab itu aka permainan ini kemudian diberi nama badminton.
Pada tanggal 5 juli 1934 IBF didirikan oleh beberapa negara yaitu : Inggris, Kanada, Denamrk, Prancis, Irlandia, Belanda, Scotlandia dan Wales. IBF merupakan induk organisasi bulutangkis tingkat dunia.
Bulutangkis masuk indonesia dibawa oleh orang Belanda, dan pada tanggal 5 Mei 1951 berdirilah induk organisasi bulutangkis nasional yaitu PBSI (Persatuan bulutangkis seluruh Indonesia) kemudia pada tahun 1953 indonesia menjadi anggota IBF yang sekarang menjadi WBF ( World Badminton Federation).
Adapun
pertandingan-pertandingan internasionalbuluangkis antara lain :
1. Kejuaran Al
England
2. Kejuaran
Dunia Resmi ( World Badminton Championship)
3. Kejuaran
Asia ( Asia Badminton Championship)
4. Kejauran
dunia Beregu
B. Fasilitas
dan Perlengkapan Bulutangkis
1.
Lapangan
Bulutangkis
Lapangan bulutangkis berbentuk persegi empat persegi panjang dengan ukuran :
-
Panjang
: 13,40 Meter
-
Lebar : 6,10 Meter
-
Lebar line/garis : 0,05 m
2.
Jaring (
Net )
Jaring
atau net harus terbuat dari tali berukuran
-
Panjang :
6,1040 m
-
Lebar :
0,75 m
-
Tinggi :
1,525 m
-
Pita net :
0,05 m
3.
Tiang Net
Tiang
net 1,55 dari lantai, dibuat dari bahan yang cukup menahan tarikan net hingga menjadi tegang.
4.
Raket
Dalam peraturan permaianan bulutangkis memang tidak
disebutkan adanya persyaratan khususu tentang panjag dan berat raket. Akan
tetapi umumnya panjang raket adalah 66,04
cm sedangkan beratnya antara 106,31 – 155,92 gram.
Sesuai dengan berat rintanagn raket, amka dapat dikemukakan
tentang ciri- ciri raket yang cocok dengan corak/type sebuah permainan sebagi
berikut :
a. Raket yang
memiliki berat dibagian kepala. Jenis ini cocok untuk tipe permainan yang
bersifat keras dan selalu menyerang (agresif).
b. Raket yang
miliki berat pada bagian pegangannya. Jenis ini cocok untuk tipempermainan yang
bersifat halus dan penuh tipuan.
c. Raket yang
memiliki berat seimbang atara bagian kepala dengan pegangannya. Jenis ini cocok
untuk tipe permainan yang bersifat keras dan halus.
5.
Shutllecock
Bulu
shutllecock yang baik dari bulu angsa
Panjang :
60-70 mm
Diameter
:
25-28 mm
Garis
tengah ujung lingkaran bulu : 54
mm
Jumlah
bulu :
14 -16 helai
Berat
:
4,73 -5.50 gram
C. Teknik
Dasar Bulutangkis
1. Teknik
Tanpa bola
a. Langkah
kaki (Foot Work)
Langkah kaki merupakan modal pokok untuk dapat memukul bola
dengan tepat. Langkah kaki yang ringan dan luwes akan memudahkan seseorang
bergerak ke temapt boal datang dan bersiap memukul.
Pada umumnya langkah-langkahnya dapat dibedakan menjadi 3
yaitu :
1) Langkah
Berurutan
2) Langkah
bergantian atau bersilang (seperti berlari)
3) Langkah lebar
dengan loncatan, satu dua langkah kecil diakhiri dengan langkah lebar dengan
jalan meloncat.
b. Teknik
memegang Raket ( Grip)
Cara/teknik memegang raket bulutangkis ada beberapa macam,
oleh PBSI (1985) cara memegang raket dapat dibedakan menjadi :
1) Amerikan
Grip
Beberapa tahapan untuk memperoleh pegangan American Grip
o Letakan raket dilantai
o Kemudian
ambil dan peganglah pada bagian pada ujung pegangan (Handle) dengan cara
seperti memegang pemukul kasur.
o Bagian
tangan antara ibu jari dan telunjuk menempel pada bagian permukaan pegangan
yang luas.
o Permukaan
raket sejajar dengan lantai.
2) Forehand
Grip
Beberapa tahapan untuk memperoleh pegangan Fore Hand Grip
o Letakan
raket dilantai dalam posisi miring.
o kemudian
peganglah dengan cara bagian tangan antara ibu jari dengan jari telunjuk menempel pada permukaan
raket yang sempit.
o Raket
dipegang tanpa berubah-ubah.
3) Back Hand
Grip
Cara memegangnya yaitu Menempelkan penampang ibu jari pada
permukaan pegangan raket yang terlebar.
4) Combination
Grip (Pegangan Campuran)
Keuntungan
penempatan posisi badan dibelakang bola adalah :
a) Pukulan dapat
diarahkan ke segala penjuru
b) Penyaluran
tenaga akan lebih terarah sehingga lebih keras
c) Posisi
pemukul berada pada posisi menyerang
d) Pandangan
mata aaaamenjadi lebih bebas
2. Teknik
dengan bola
a. Servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan
shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai
permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu:
1) Pukulan
servis pendek
2) Pukulan
servis panjang
3) Pukulan
servis mendatar
4) Pukulan
servis cambuk
b. Lob
Pukulan lob yakni suatu pukulan dalam
sebuah permaian bulutangkis yang dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan
shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan.
Pukulan lob dapat dilakukan dari atas atau dari bawah kepala.
Pukulan lob merupakan pukulan yang sangat penting bagi pola pertahanan maupun
peneyerangan.
c. Drive
Pukulan drive ialah sebuah pukulan yang dilakukan dengan cara
menerbangkan shuttlecock secara mendatar, ketinggiannya menyusur di atas net
dan penerbangannya harus sejajar dengan lantai.
Pukulan drive ini biasanya digunakan untuk dapat menyerang atau mengembalikan bola dengan cepat secara lurus maupun dari menyilang ke daerah lawan, baik dengan forehand maupun backhand.
d.
Smash
Pukulan smash yakni suatu pukulan yang
sangat keras dan curam ke bawah mengarah ke bidang lapangan pihak lawan.
Pukulan smash merupakan sebuah usaha penyerangan yang dilakukan dengan suatu
pukulan bola yang keras lurus ke bawah sehingga bola dapat bergerak dengan
cepat dan menikuk melewati atas net menuju ke lapangan.
e. Permainan
Net
Pukulan netting atau jaring yaitu salah satu jenis pukulan yang
cukup sulit dalam sebuah permainan bulutangkis, karena pada permainan netting
ini banyak memerlukan kecermatan yang penuh perasaan atau feeling.
Tujuan dari penempatan bola yang jatuh dekat net ialah agar lawan kesulitan untuk dapat mengembalikan bola, karena jatuhnya bola dekat dengan net, maka pengembalian bola lawan dapat kemungkinan tanggung.
D.
Peraturan
Permainan Bulutangkis
Ada lima partai yang biasa dimainkan
dalam bulu tangkis, yaitu:
a)
Tunggal
putra
b) Tunggal putri
c) Ganda putra
d) Ganda putri
e) Ganda campuran
Sejak Mei 2006, pada
kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang
adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.
2. Pindah
servis
Pindah
servis terjadi bila pihak servis gagal melakukan servis dengan baik, yang
mengakibatkan poin untuk pihak lawan.
3. Bola jatuh
Bola yang dinyatakan masuk apabila jatuh pada garis lapangan.
Dalam permainan bola yang terlihat berada diluar lapangan tetapi mengenai raket
atau anggota badan pemain maka dinyatakan masuk.
4. Lama
permainan
Lama
perminan ditentukan dengan game atau set. Satu game scorenya 21.
5. Deuce
Yaitu kedudukan nilai sama, apabila terjadi
score 20-20, untuk menentukan pemenang
harus mencari score selisih 2.
- Kok menyangkut di net
- Raket menyentuh net saat memukul bola.
- Saat melakukan pukulan, raket melewati net dan amsukan ke area tim lawan.
- Saat menerima servis, pemain sudah bergerak dulu sebelum kok berhasil dipukul.
- Kok sudah dipukul tetapi jatuh di area sendiri (tidak berhasil melewati net)
- Saat melakuakn servis atau menerima kaki menginjak garis.
- Kok jatuh di luar lapangan
- Shutle kok dipukul dua kali.
NAMA :ALAN SURYA NUGRAHA
BalasHapusKELAS :X MIPA 2
NO.ABSEN :04
NAMA : RAMZI ALAUDIN
BalasHapusKELAS : X MIPA 2
NO. ABSEN : 27
NAMA:NARESWARI KUSUMAWARDHANI
BalasHapusKELAS:X MIPA 1
NO.ABSEN:24
Nama:Az Zahra Nasywa Labitha
BalasHapusKelas:X MIPA 1
No.absen:09
Nama : Berlianvina Aisyah Maharani
BalasHapusKelas : X MIPA 1
NO.ABSEN : 10
Nama : Lilian Mutiara
BalasHapusKelas : X MIPA 1
No.Absen : 20
Nama: Ayu Pratiwi
BalasHapusKelas: X MIPA 1
No.Abs:08
Nama:Anggih Pangestu
BalasHapusKelas:X MIPA 1
No.absen:02
Nama:Wahyu Dwi Nugroho
BalasHapusKelas:X MIPA 1
No Absen:35
Nama:Radha Intan Ciara Hardina Putri
BalasHapusKelas:X MIPA 1
No Absen:27
Nama : Aria Widyatanaya Wahyudi
BalasHapusKelas : X MIPA 1
Absen : 04
Nama : Talitha Novenika Griselda Zhafirah
BalasHapusKelas : X MIPA 1
Absen : 34
Nama : Ainna Fitra Darmawan
BalasHapusKelas : X MIPA 1
Absen : 01
Nama: Dewi Asti Imaniar
BalasHapusKelas: X IPS 2
No.absen:11
Nama : Achmad saefanurrohman
BalasHapusKelas:X IPS 2
No:01
Nama:Rosiana Cahya Dewi
BalasHapusKelas :XIPS2
No: 30
Nama :khoirunnisa
BalasHapuskelas:X IPS 2
no :19
Nama: Achmad saefanurrohman
BalasHapusKelas: X IPS 2
No:01