LARI GAWANG (Hurdles)
Lari gawang adalah salah satu nomor lari yang
terdapat dalam cabang olahraga Atletik. Secara bahasa Lari Gawang juga dapat
diartikan sebagai lari cepat yang menempuh suatu jarak tertentu dengan
melompati gawang sebagai rintangannya yang tingginya telah diatur dalam
peraturan perlombaan. Gerakan lari gawang sedapat mungkin harus dilakukan
seperti pada gerakan lari cepat. Nomor lari gawang terdiri atas lari gawang 110
m putra, dengan ketinggian gawang 3 kaki (1,067 m), 400 m putra dengan
ketinggian gawang 0,914 m, sedangkan untuk lari gawang putri 100 m dengan
ketinggian gawang 0,840 m, dan 400 m dengan ketinggian gawang 0,762 m.
a. Teknik Lari gawang
1)
Dari mulai start ke gawang pertama
Start yang digunakan untuk melakukan lari gwang
adalah start jongkok. Untuk dapat melakukan lari gawang dengan benar dan
lancar, faktor pertama yang harus diperhatikan oleh seorang pelari adalah
gerakan yang dilakukan mulai dari start ke gawang pertama. Hal ini maksudkan
supaya pada waktu akan menolakan kaki melewati gawang pertama dapat dilakukan
dengan cepat, tepat, dan benar.
Pada waktu akan melewati gawang, yang harus
diperhatikan antara lain sebagai berikut.
a.
Pada waktu bertolak, pinggang harus diangkat
tinggi dan cukup jauh adari gawang yang dilewatinya. Gunannya untuk memperoleh
jalan atau lintasan yang rendah pada waktu berada di atas gawang.
b.
Lutut kaki yang berada didepan diangkat tinggi,
hingga membantuk sudut kurang lebih 90o - 95o, sedangkan
lutut kaki belakang sejajar lurus (kaki tolak) dengan tumit diangkat tinggi.
Bersamaan dengan menolakan kaki belakang., lutut kaki depan(di atas) diluruskan
ke depan dengan jalan gerakan menendangkan tumit untuk melewati gawang dengan
kaki lurus.
2)
Sikap badan di Atas gawang
a.
Lintasan gerak tubuh pada waktu berada di atsa
gawang harus diusahakan serendah mungkin, dengan badan agak condong ke depan
dan lutut agak dibengkokan.
b.
Kaki yang digunakan untuk menolak ditarik ke
depan jalan memutar ke samping keadaaan kaki ini harus tetap di angkat tinggi,
dengan tujuan untuk memberikan kebebasan menjangkau ke depan membuat langkah
yang panjang.
c.
Setalah kaki depan melwati gawang, segera
turunkan ke tanah dalam keadaan lurus
d.
Lengan harus membantu keseimbangan di atas
gawang, sehingga dapat membantu cepat kembali ke posisi gerak dorong ke depan.
e.
Pada saat berada di atas gawang badan
dicondongkan ke depan. Hal inisangat berguna untuk menjaga gerakan mendorong ke
depan.
3)
Sikap dan dan gerakan kaki pada saat waktu
mendarat
a.
Pada saaat mendarat di tanah, kaki dalam
keadaan lurus.
b.
Kaki belakang dnegan kaki lutut ditekuk, tetap
terangkat tinggi supaya dapat bergerak bebasa menjangkau ke depan dalam usaha
membuat langkah yang panjang.
c.
Badan dicondongkan ke depan, untuk membantu
membawa berat badan, sehinggga kaki yang berada di atas mudah bergerak untuk
dilangjkahkan ke depan.
4)
Langkah diantara gawang
Jumlah langkah yang harus dilakukan oleh setiap
pelari berbeda-beda. Hal ini bergantung dari jarak perlombaan, tinggi gawang,
tinggi badan dan panjang tungkai kaki, serta kemampuan kecepatan lari ( sprint
) yang dimiliki oleh pelari. Namun pada umumnya pelari berusaha untuk dapat :
a)
Membuat langkah mulai dari strart ke gawang
pertama antara 7 - 9 langkah (untuk 100 m gawang dan 110 m)
b)
Setelah kaki depan mendarat di tanah mencapai irama
tiga langkah antara gawang.
5)
Dari gawang terakhir sampai melewati garis
finis
Setelah kaki depan melewati gawang terakhir dan mendarat di tanah, yang
harus dilakukan oleh seorang pelari gawang adalah sebagai berikut :
a.
Badan condong ke depan
b.
Kaki belakang secepatnya langkahkan ke depan
c.
Lari secepat-cepatnya sampai garis finis,
dengan membusungkan badan ke depan.
b. Peraturan lari gawang
Peraturan
perlombaan lari gawang pada dasarnya sama dengan peraturan lari jarak pendek.
Perbedaanya hanya terletak pada gawang yang harus dilewati. Peraturan yang
harus diketahui oleh seorang pelari adalah :
1)
Semua perlombaan lari gawang harus dilakukan
pada jalurnya masing-masing, mulai dari start sampai melewati garis finish.
2)
Seorang peserta lari gawang yang menarik kakinya
di luar bidang horizontal atas gawang
pada saat melampauinya, atau melompatinya gawang yang tdaik berada di linatasan sendiri , atau
mendurut pendapat wasit denagn sengaja menjatuhkan gawang dengan tangan atau
kaki dinyatakan diskualifikasi.
3)
Dalam perlombaan lari gawang, jumlah gawang
yang harus dilewati oleh setiap pelari jumlahnya 10 buah, baik jarak 100 m
, 110 m, maupun 400 m dengan ketentuan
sperti pad tabel berikut ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar