SOFTBALL X

Selasa, 06 Oktober 2020

LARI GAWANG

 

LARI GAWANG (Hurdles)

Lari gawang adalah salah satu nomor lari yang terdapat dalam cabang olahraga Atletik. Secara bahasa Lari Gawang juga dapat diartikan sebagai lari cepat yang menempuh suatu jarak tertentu dengan melompati gawang sebagai rintangannya yang tingginya telah diatur dalam peraturan perlombaan. Gerakan lari gawang sedapat mungkin harus dilakukan seperti pada gerakan lari cepat. Nomor lari gawang terdiri atas lari gawang 110 m putra, dengan ketinggian gawang 3 kaki (1,067 m), 400 m putra dengan ketinggian gawang 0,914 m, sedangkan untuk lari gawang putri 100 m dengan ketinggian gawang 0,840 m, dan 400 m dengan ketinggian gawang 0,762 m.

a.    Teknik Lari gawang

1)    Dari mulai start ke gawang pertama

Start yang digunakan untuk melakukan lari gwang adalah start jongkok. Untuk dapat melakukan lari gawang dengan benar dan lancar, faktor pertama yang harus diperhatikan oleh seorang pelari adalah gerakan yang dilakukan mulai dari start ke gawang pertama. Hal ini maksudkan supaya pada waktu akan menolakan kaki melewati gawang pertama dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan benar.

Pada waktu akan melewati gawang, yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut.

a.    Pada waktu bertolak, pinggang harus diangkat tinggi dan cukup jauh adari gawang yang dilewatinya. Gunannya untuk memperoleh jalan atau lintasan yang rendah pada waktu berada di atas gawang.

b.    Lutut kaki yang berada didepan diangkat tinggi, hingga membantuk sudut kurang lebih 90o - 95o, sedangkan lutut kaki belakang sejajar lurus (kaki tolak) dengan tumit diangkat tinggi. Bersamaan dengan menolakan kaki belakang., lutut kaki depan(di atas) diluruskan ke depan dengan jalan gerakan menendangkan tumit untuk melewati gawang dengan kaki lurus.

2)    Sikap badan di Atas gawang

a.    Lintasan gerak tubuh pada waktu berada di atsa gawang harus diusahakan serendah mungkin, dengan badan agak condong ke depan dan lutut agak dibengkokan.

b.    Kaki yang digunakan untuk menolak ditarik ke depan jalan memutar ke samping keadaaan kaki ini harus tetap di angkat tinggi, dengan tujuan untuk memberikan kebebasan menjangkau ke depan membuat langkah yang panjang.

c.    Setalah kaki depan melwati gawang, segera turunkan ke tanah dalam keadaan lurus

d.    Lengan harus membantu keseimbangan di atas gawang, sehingga dapat membantu cepat kembali ke posisi gerak dorong ke depan.

e.    Pada saat berada di atas gawang badan dicondongkan ke depan. Hal inisangat berguna untuk menjaga gerakan mendorong ke depan.

3)    Sikap dan dan gerakan kaki pada saat waktu mendarat

a.    Pada saaat mendarat di tanah, kaki dalam keadaan lurus.

b.    Kaki belakang dnegan kaki lutut ditekuk, tetap terangkat tinggi supaya dapat bergerak bebasa menjangkau ke depan dalam usaha membuat langkah yang panjang.

c.    Badan dicondongkan ke depan, untuk membantu membawa berat badan, sehinggga kaki yang berada di atas mudah bergerak untuk dilangjkahkan ke depan.

4)    Langkah diantara gawang

Jumlah langkah yang harus dilakukan oleh setiap pelari berbeda-beda. Hal ini bergantung dari jarak perlombaan, tinggi gawang, tinggi badan dan panjang tungkai kaki, serta kemampuan kecepatan lari ( sprint ) yang dimiliki oleh pelari. Namun pada umumnya pelari berusaha untuk dapat :

a)    Membuat langkah mulai dari strart ke gawang pertama antara 7 - 9 langkah (untuk 100 m gawang dan 110 m)

b)    Setelah kaki depan mendarat di tanah mencapai irama tiga langkah antara gawang.

5)    Dari gawang terakhir sampai melewati garis finis

Setelah kaki depan melewati gawang terakhir dan mendarat di tanah, yang harus dilakukan oleh seorang pelari gawang adalah sebagai berikut :

a.    Badan condong ke depan

b.    Kaki belakang secepatnya langkahkan ke depan

c.    Lari secepat-cepatnya sampai garis finis, dengan membusungkan badan  ke depan.

 

b.    Peraturan lari gawang

Peraturan perlombaan lari gawang pada dasarnya sama dengan peraturan lari jarak pendek. Perbedaanya hanya terletak pada gawang yang harus dilewati. Peraturan yang harus diketahui oleh seorang pelari adalah :

1)    Semua perlombaan lari gawang harus dilakukan pada jalurnya masing-masing, mulai dari start sampai melewati garis finish.

2)    Seorang peserta lari gawang yang menarik kakinya di luar  bidang horizontal atas gawang pada saat melampauinya, atau melompatinya gawang  yang tdaik berada di linatasan sendiri , atau mendurut pendapat wasit denagn sengaja menjatuhkan gawang dengan tangan atau kaki dinyatakan diskualifikasi.

3)    Dalam perlombaan lari gawang, jumlah gawang yang harus dilewati oleh setiap pelari jumlahnya 10 buah, baik jarak 100 m ,  110 m, maupun 400 m dengan ketentuan sperti pad tabel berikut ini:

Lari Gawang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SENAM LANTAI

  Senam Lantai Pada umumnya, di dalam pertandingan resmi, senam lantai dilakukan di atas lantai yang memiliki ukuran 12×12. Organisasi...