SOFTBALL X

Selasa, 06 Oktober 2020

LARI ESTAFET

 


LARI  SAMBUNG (ESTAFET)

Lari estafet adalah salah satu nomor lari pada perlombaan atletik yang di laksanakan secara bergantian atau beranting. Suksesnya lari estafet bergantung dari kelancaran pergantian tongkat. Nomor lari samUng yang sering diperlombakan adalah 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter. Dalam lari estafet tidak hanya teknik lari saja yang perlu diperhatikan, akan tetapi teknik menerima dan memberi tongkat.

Di ketahui bahwa lari sambung dimulai dari bangsa Astek., Inka dan Maya. Lari sambung ini bertujuna untuk meneruskan suatu berita atau kabar. Perlombaan lari sambung 4 X 100 M dan 4 X 400 M bagi pria pertama kalinya diselenggarakan pada olimpiade tahun 1928 di stockholm (swedia).

Nomor lari sambung 4 X 100 Meter  bagi wanita sejak tahun 1928 menjadi salah satu nomor olimpiade. Nomor lari sambung estafet 4 X 400 meter mulai dilombakan sejak tahun 1972.

A.    Teknik dalam lari estafet

1.      Teknik memegang tongkat ketika akan start

a.       Memegang tongkat dengan pangkal ibu jari, jari kelingking, dan jari manis sehingga ketika start, ibu jari dan telunjuk jadi tumpuan berat badan.

b.      Memegang tongkat dengan pangkal ibu jari dan tengah hingga ketiak start ibu jari  dan telunjuk menjadi tumpuan berat badan

2.      Teknik Menerima Tongkat      

a.       Cara Visual

Teknik menerima tongkat dengan melihat ke belakang sebelum tongkat berpindah tangan di lakukan. Penerimaan tongkat inidigunakan untuk nomor 4 x 400 m

b.      Cara Nonvisual

Teknik menerima tongkat dengan cara tidak melihat ke belakang ketika tongkat   berpindah tangan. Penerimaan tongkat ini digunakan untuk nomor 4 x 100 m

3.      Teknik Pemberian dan penerimaan Tongkat

Prinsip lari sambung adalah berusaha membawa tongkat secepatnya-cepatnya yang dilakukan dengan memberi dan menerima tongkat dari satu pelari lainnya.

Teknik pemberian dan penerimaan tongkat dilakukan dengan cara :

a.       Keterampilan teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari bawah (Up Sweep)

Teknik ini dilakukan dengan cara pelari membwa tongkatdengan tangan kiri. Sambil berlari akan memeberikan tingkat tersebut dengan tangan kiri. Saat akan memeberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui ke bawah. Sementara itu, tangan penerima telah siap dibelakng dengan telapak tangna menghadap ke bwah. Ibu jari dibuka lebar, sementara jari-jari tangan lainnya dirapatkan. Tangan penerima berada dibawah pinggang.

b.      Keterampilan teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari atas (Down Sweep)

Teknik ini dilakukan dengan mengayunkan tangan dari belakang ke depan. Kemudian segera meletakan tongkat dari atas pada telapak tangan penerima. Pelari yang akan menerima tongkat mengayunkan tangganya dari depan ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas. Ibu jari dibuka lebar dan jari-jari tangan lainnya rapat. Setelah tongkat berada ditelapak tangannya, ayunkan tangan yang memegang tongkat ke depan di ikuti dengan langkah lari.

Pada teknik pemberian tongkat dari atas, pemberian dan penerimaan tongkat dilakukan pada bagian tangan yang sama. Apabila pemberi melakukannya dengan tangan kiri, penerima akan melakukannya dengan tangan kiri.

4.              Pergantian Tongkat dan Cara Menempatkannya

    Berikut ini yang harus diperhatikan saat pergantian tongkat dan cara menempatkannya antara pelari:

§  Pelari ke-1 berdiri di area start pertama yang berupa lintasan tikungan.

§  Pelari ke-2 akan mulai berlari di start kedua dengan lintasan lurus.

§  Pelari ke-3 berlari di area start ketiga yang berupa lintasan tikungan .

§  Pelari ke-4 selaku pelari terakhir berlari di start ke empat dengan lintasan lurus dan berakhir di garis finish.

    Hal-hal lain yang perlu diperhatikan pelari dalam lari estafet, di antaranya:

§  Saat memberikan tongkat sebaiknya dilakukan secara bersilang. Khusus untuk pelari 1 dan 3 sebaiknya menggunakan tangan kanan saat memegang tongkat. Sedangkan untuk pelari 2 dan 4, sebaiknya  menggunakan tangan kiri saat menerima dan memegang tongkat.

§  Penempatan pelari perlu disesuaikan berdasarkan kelebihan masing-masing anggota tim. Misalnya, untuk pelari 1 dan 3 sebaiknya pilih yang mampu berlari cepat di medan tikungan. Untuk pelari 2 dan 4 sebaiknya pilihlah anggota dengan daya tahan tubuh yang baik.

§  Pada proses latihan, sebaiknya jarak menanti para pelari harus diukur dengan akurat.

§  Setelah memberikan tongkat, pastikan pelari segera berlari sesuai lintasan masing-masing. Apabila tongkat terjatuh, maka pelari yang menajtuhkan yang mengambilnya.

§  Tongkat Estafet harus berongga, panjang 28-30 cm, diameter 38 mm dan berat 50 gram.

§  Dalam lari estafet, pelari pertama berlari pada lintasannya masing-masing sampai tikungan pertama, kemudian boleh masuk lintasan dalam,  pelari ke tiga dan ke empat menunggu di daerah pergantian secara berurutan sesuai dengan kedatangan pelari.

§  Panjang daerah chek mark/pergantian tongkat estafet adalah 20 meter.

Itulah hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pelari, khususnya saat pergantian atau penerimaan tongkat serta cara menempatkannya. Dengan begitu, pelari tidak akan mendapatkan hambatan saat membawa dan menerima tongkat estafet.

B.     Diskualifikasi

Berbagai kesalahan yang dilakukan peserta dalam lari estafet dapat mengakibatkan diskualifikasi. Nah, agar tidak mengalami hal ini, berikut yang perlu kamu ketahui tentang penyebab didiskualifikasinya pemain saat pertandingan dalam cabang olahraga ini:

1)      Salah melakukan teknik start lebih dari dua kali.

2)      Tongkat estafet diberikan bukan pada zona yang telah ditetapkan.

3)      Menghalangi lawan untuk lewat di jalur lari yang ditetapkan.

4)      Tidak benar-benar berusaha untuk menyalip lawan.

5)      Sengaja menghambat atau menghalangi lawan dengan melakukan berbagai tindakan yang dapat merugikan berbagai pihak.

Bila tidak ingin didiskualifikasi, pastikan setiap pelari dalam lari estafet tidak melakukan hal ini. Dengan begitu pertandingan akan berjalan dengan lancar dan sesuai peraturan.

C.    Lapangan Lari Estafet

Lapangan untuk cabang olahraga atletik bisa di dalam atau luar ruangan. Tempatnya pun biasanya berupa lapangan (field) atau lintasan (track). Khusus untuk lapangan atletik, yang digunakan berukuran:

§  Panjang lintasan dalam ruangan atau indoor 200 meter dengan  bentuk bulat seperti telur dan jumlah 4-8 jalur.

§  Panjang lintasan luar ruangan atau outdoor mencapai 400 meter dengan 6-10 jalur.

Bagi kompetisi lari estafet, zona pergantian berada di jarak 10 meter dari depan garis start atau 10 meter di belakang garis start.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SENAM LANTAI

  Senam Lantai Pada umumnya, di dalam pertandingan resmi, senam lantai dilakukan di atas lantai yang memiliki ukuran 12×12. Organisasi...