SENAM
AEROBIK
A.
Pengertian Senam Aerobik
Adapaun beberapa
pendapat dari para ahli tentang pengertian senam aerobik ini, diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Federation International Gymnastique (PIG)
Menurut pendapat dari
PIG (federation international gymnastique). Senam aerobik ini sendiri adalah
kemampuan dalam melakukan gerakan secara kompleks dan berlanjut (continue) yang
mengikuti pola gerakan dengan intensitas tinggi.
Dengan gerakannya yang
terus menerus, serta menunjukkan kekuatan, fleksibilitas. Dan yang terakhir
yaitu memanfaatkan tujuh langkah dasar dan memecahkan kesulitan unsur gerak
yang dilakukan secara sempurna.
2. Dr. Kenneth Cooper
Senam aerobik merupakan
suatu kegiatan menggerakkan suatu bagian tubuh yang memaksa tubuh untuk
memperbaiki sistemnya. Serta menuntut lebih banyak oksigen yang berguna untuk
memperjanjang waktu dalam senam.
Senam aerobik ini
sendiri dapat meningkatkan detak jantung dan memompa oksigen dikarenakan
gerakannya yang teratur dengan menggunakan konsep ritme musik.
3. Marta Dinata (2007)
Pengertian senam aerobik
menurut pendapat Marta Dinata adalah serangkaian gerak tubuh yang dilakukan
secara sengaja. Dipilih dengan mengikuti sebuah irama musik yang dipilih untuk
membuat ketentuan ritme, kontinuitas, serta durasi tertentu.
Senam aerobik merupakan
suatu susunan gabungan sebuah rangkaian gerak tubuh dengan irama musik yang
sengaja dibuat. Yang berguna untuk menampakkan keselarasan antara gerak tubuh
dengan musik untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
4. Jackie Sorensens.
Menurut Jackie Sorensens
yang berasal dari Amerika Serikat. Senam aerobik merupakan senam kebugaran atau
kesehatan jasmani yang sangatlah lengkap.
Oleh karena itu semua
meliputi beberapa latihan dan juga kegembiraan yang dapat mengekspresikan semua
perasaan dengan cara:
§
tertawa
§
bergoyang
§
melompat
§
meregangkan badan.
Dan dikombinasikan
dengan tarian rakyat, tarian tradisional, dan juga tarian kontemporer.
Meskipun berbeda-beda,
sesungguhnya senam aerobik ini memiliki artian yang sama. Yakni suatu gerakan
yang diiringi dengan menggunakan musik dalam durasi tertentu.
Dengan tujuan untuk
meningkatkan efisiensi masuknya oksigen ke dalam jaringan tubuh, menguatkan
otot. Serta guna menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
B.
Macam – macam senam Aerobik
Menurut cara melakukan dan music sebagai
pengirinnya, senam aerobic dapat dibagi menjadi tiga macam, antara lain sebagai
berikut:
a)
High
impact ( gerakan keras)
Gerakan
aerobic yang dilakukan dengan intensitas tinggi, biasanya untuk memacu
cardiovaskuler. High impact dilakukan
denga ketukan-ketukan music yang lebih keras, gerakn-gerakan dinamis dan
kencang, serat lutut di angkat tinggi sehingga menahan gerakan tubuh lebih
berat. Latihan ini akan lebih baik bagi mereka yang sudah terbiasa latihan
senam aerobic.
b)
Low
impact ( gerakan ringan )
Gerakan
aerobic yang dilakuakn dengan intensitas rendah, anatar lain dengan hentakan
ringan dalam posisi kaki tetap dilantai. Pada senam aerobic ketukan-ketukan lebih lembut, ketika jogging kaki tidak
terangkat tinggi.
Latihan
low impact cocok dilakuakn pada orang yang mengalami obesitas (kelebihan berat
badan) apalgi bila durasinya lebih lama. Hal ini dikarenakan tubuh yang menahan
berat badan akan bekerja keras dan terus menerus membakar lemak.
c)
Mix
impact
Gerakan
aerobic yang dilakukan dengan mengkombinasikan jenis low impact dan high
impact, gerakan ini dimaksud untuk memberikanm varisasi latihan agar tidak
jenuh dan cepat lelah karena tubuh terus menerus di pacu dengan gerakan –gerakan high impact.
C.
Manfaat melakukan senam Aerobik
a)
Dapat
membakar lemak yang berlebih di tubuh, meningkatkan daya tahan jantung dan
paru-paru, memperbaiki penampilan.
b)
Jika
berlatih dengan intensitas tinggi dapat merupakan suatu program penurunan berat
badan.
c)
Jika
berlatih denga ringan, terutama bagi
yang bertubuh langsing atau kurus, makan
akan meningkatkan nafsu makan. Dan jika berlatih dengan berat akan menekan rasa
nafsu lapar.
d)
Mencegah
penyakit –penyakit menyerang tubuh, karena sistem tubuh dalam keadaan baik.
e)
Meningkatkan
kelentukan, keseimbangan, koordinasi, daya tahan dan sanggup melakukan
kegiatan-kegiatan olahraga yang lainnya.
D.
Hakekat Senam Aerobik
1.
Komponen
dasar
Untuk memperoleh
kesegaran jasmani yang baik, harus melatih semua komponen dasar kesegaran jasmani yang terdiri
dari:
1)
Ketahanan
jantung, peredaran darah, dan pernafasan
2)
Ketahanan
otot
3)
Kekuatan
otot
2.
Takaran
latihan
Untuk meningkatkan
kesegaran jasmani latihan olahraga harus
dilakukan secara teratur dengan takaran yang cukup. Takaran yang perlu di
perhatikan dalam senam aerobic meliputi :
1)
Intensitas
latihan
Intensitas
latihan dapat dilakukan dengan memantau melalui perhiyungan denyut nadi dengan
cara meraba pergelangan tangan, dan leher. Hitungan denyut nadi selama 15
detik, dan hasilnya dikalikan empat. Untuk yang berusia 40 tahun, harus
melakukan latihan sehingga denyut nadi mencapai lebih dari 126 denyut /menit
dan tidak melampaui 153 denyut /menit. Apabila latihan denyut nadi tidak
mencapai 126 denyut/menit, maka latihan kurang bermanfaat untuk memperbaiki
kesegaran jasmani. Sedangkan bila melampau 153 denyut/menit latihan dapat
membahayakan kesehatan
2)
Lamannya
latihan
Latihan baru
bermanfaat untuk meningkatkan kesegaran jasmani, jika di laksanakan paling
sedikit 15 menit.
3)
Frekuensi
latihan
Untuk
mempertahankan/memperbaiki kesegaran jasmani, latihan harus paling sedikit 3
kali dalam atu minggu. Contoh senin, rabu, dan jumat atau selasa, kamis, dan
sabtu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar